Kasus yang pahit dan manis dari London
Komik Detektif Conan Edisi ke 71 telah terbit pada 16
Januari 2013 kemaren. Pada seri ini diawali dengan kisah cinta pertama dari
detektif Chiba.Chiba yang selama ini dikenal dengan wajah yang tidak begitu
tampan dan sedikit gemuk, ternyata adalah alumni SD Teitan. SD tempat Sinichi
dan Ran belajar dulu. Detektif Chiba adalah adik tingkat dari bu Kobayashi, wali
kelas Conan sekaligus kekasih dari Detektif Shiratori.
Kisah pertama dari edisi ini, memuat pencarian jawaban atas
gadis yang sempat disukai Detektif Chiba 13 tahun yang lalu (saat masih kelas 6
SD). Jawaban itu menurut si gadis dia berikan di salah satu video. Dan (seperti
biasa) Conan Edogawa, akhirnya berhasil menyingkap jawaban itu dengan simple.
Kisah yang kedua berawal dari acara makan stroberi di Poirot
Cafe, yang berujung pada kunjungan Conan, Ran dan Kogoro ke London Inggris.
Yah, awal yang tak terduga memang. Sekaligus suatu kegembiraan yang tak terkira
bagi Conan alias Sinichi karena berhasil berkunjung ke negeri tempat sang idola
diciptakan, Sherlock Holmes. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Conan ke
London.
Keunikan dari kasus ini adalah kesediaan Ai Haibara yang
memberi obat untuk mengembalikan ukuran tubuh Conan menjadi Sinichi. Ini
dilakukan agar Conan bisa melewati pemeriksaan imigrasi di Bandara (maklumlah Conan
Edogawa adalah anak yang tidak “tidak terdaftar”, maka tidak mungkin bisa
mengurus paspor). Selanjutnya kunjungan Conan / Sinichi ke museum Sherlock
Holmes ternyata membawanya pada keberadaan suatu kasus yang melibatkan seorang
petenis papan atas.
Kasus ini kemudian menjadi semacam tur perdana dari Conan
Edogawa di Eropa. Sebuah kisah pahit dan manis, karena melibatkan kembali sisi
manusiawi figur Conan / Sinichi di tengah kesibukannya menangangi kasus.
Secara umum edisi 71 ini tampil seperti pada umumnya edisi –
edisi sebelumnya. Hanya saja ada sejumlah kekurangan, yang secara sepintas
tidak mengganggu cerita. Misalnya penggunaan bahasa Inggris. Bahasa Inggris
yang diterjemahkan tersebut secara umum nampaknya disesuaikan dengan jalan
cerita. Sehingga ada beberapa dialog yang memang agak aneh jika dilihat dari
teks Inggris aslinya.
Terlepas dari itu, edisi ini mampu mengobati rasa
kangen pada kelanjutan kisah Conan. Pertanyaan yang kerap bergelayut dalam
benak saya adalah kapan Conan akan kembali jadi Sinichi??? Entahlah kapan itu
terjadi, yang jelas, lambat laun saya pribadi lebih suka figur Conan, lebih
natural saja, daripada figur Sinichi. ^_^
kayaknya Conan lagi menikmati masa-masa di Eropa nih :)
ReplyDeletetrus lagi sepertinya komik Conan ini ga ada endingnya ya, selalu keluar kasus-kasus baru -____-
hehehehe, iya untuk yang edisi ini memang dibuat gantung sih. sama dengan edisi 69, jawabannya ada di edisi 70...jadi kalo 71 jawabannya di edisi 72 ^_^, makasih daj comment
ReplyDelete