Kawan atau lawan ?????

Conan edisi 73 telah hadir. Cerita pertama pada episode ini adalah kelanjutan dari cerita sebelumnya, yakni tentang penjaga waktu. Yah, kasus pembunuhan di rumah seorang janda kaya. Kasus ini berhubungan dengan kebiasaan sang nyonya yang amat menghargai waktu. Selanjutnya ada 2 cerita lagi. Secara umum, Conan masih tampil dengan gayanya yang khas dalam membongkar tiap kasus. Hanya saja terdapat kesamaan antara cerita pembunuhan di kedai mi ramen dengan salah  satu cerita pada edisi sebelumnya (saya lupa edisi brapa).


Pada kisah ini pembunuhan terjadi di kedai mi ramen. Sementara pada kasus sebelumnya, pembunuhan terjadi di kedai Sushi. Secara umum yang berbeda adalah kisah, lokasi, dan trik yang digunakan. Dan satu lagi, pada tokoh yang memecahkannya. Jika pada kasus di kedai Sushi itu, melibatkan, Conan dan kelompok detektif cilik (lengkap dengan kehadiran Profesor Agasha). Maka pada kasus ini Conan hadir di TKP bersama Kogoro Mouri. Memang berbeda, tetapi pembaca yang jeli akan merasa bahwa ada kemiripan dengan kasus sebelumnya.
Kejutan pada edisi ini adalah kemunculan figur Sera. Figur yang disebut sebut (dalam sejumlah ulasan lain di internet) sebagai anggota kelompok jubah hitam. Kehadiran Sera ini seolah memberi jawaban akan pertanyaan pembaca setia pada tingkah Conan yang seringkali memecahkan kasus dengan mengatasnamakan Kogoro. Tingkah Conan di TKP yang kerap mencurigakan ternyata tidak luput dari "pengamatan" Aoyama Ghoso sendiri.  Artinya sekalipun tergolong fiksi, namun pengarang manga ini berusaha tetap logis. Dia mampu menjawab kegelisahan pembaca tentang sikap Conan yang senantiasa berada “di atas rata – rata”. Sehingga secara tidak langsung bacaan ini tetap berusaha “mendidik” pembacanya agar memperhatikan detail sebuah peristiwa.
Menarik ditunggu keterlibatan Sera ini. Siapakah figur Sera sebenarnya sehingga membuatnya penasaran dengan Conan Edogawa? Mampukan Sinichi menjaga jati dirinya sebagai Conan Edogawa? Kita tunggu Komik Detektif  Conan edisi selanjutnya ^_^

Comments

Popular posts from this blog

Karya Sastra Masa Majapahit

Cinta adalah Nol, Nol adalah awal dari segalanya