Saat Robert Langdon dolan ke Spanyol

Halo pecinta Dan Brown, pasti udah tahu tentang novel terbarunya kan Origin. Lewat novel yang satu ini kita kembali diajak dolan-dolan. Kalau di Inferno, Dan Brown mengajak dolan ke kota Florence dan Venezia. Maka di novel ini, Dan Brown melalui sang simbolog Robert Langdon “terbang” ke Spanyol.

Ya di negeri matador kali ini petualangan Robert Langdon dimulai. Di halaman awal, Dan Brown jelas menyebutkan bahwa semua hal terkait organisasi keagamaan, karya seni, lokasi, arsitektur dan sains dalam novel ini adalah nyata. Sebuah statemen yang membuat kami para pembaca langsung pingin buka lembar demi lembar dengan khusyuk 😁. 

Poin ini diperkuat dengan ulasan dari sejumlah media internasional bertebaran di sini. Saya pribadi cocok dengan ulasan dari Entertainment Weekly. “Robert Langdon kembali terlibat dalam peristiwa global yang mengguncang dunia. Seperti novel-novel sebelumnya, riset Dan Brown dalam bidang seni, arsitektur dan sejarah bersinar di setiap halamannya.”

Ada gereja Palmarian, Sagrada Familia, Cassa Mila, maupun Valley of the Fallen. Dan tentu saja nama- nama itu membuat pembaca penasaran dan mau tidak mau ya googling untuk menjawab rasa penasaran itu. Meskipun tentu saja Dan Brown sudah menjelaskan maksud dari istilah-istilah tersebut

Jelasnya saya jadi makin penasaran membaca lembar demi lembar. Dan hasilnya asyiiik banget. Mengusung tema pertentangan antara sains dan agama menjadikan novel ini makin menarik. Apalagi dengan bumbu kondisi masyarakat Spanyol yang mulai ogah-ogahan dengan keberadaan kerajaan atau monarki. 

Bagi saya novel ini menawarkan cerita yang menarik dan menegangkan. Meskipun akhir dari cerita ini bagi saya pribadi agak “ngglethek” (Jw: mengecewakan). Cuman alur ceritanya itu benar-benar menarik dan tentunya menegangkan. Masih khas karya Dan Brown. 

Menarik disimak, akankah jika cerita ini diangkat dalam film akan mampu menerjemahkan jiwa novelnya. Semoga tidak seperti Inferno, yg filmnya tidak seapik novelnya.

Btw, Dan Brown memang ciamik dalam menulis novel. So, buat penggemar Dan Brow, met baca aja 😃.