Islam yes khilafah no, mengupas sejarah politik Islam


Buku yang sangat menarik memang. Itu penilaian pertama saya selepas membacanya. Karena bagi saya ini buku yang membahas sejarah islam dengan bahasa yang mudah dipahami. 
Sesuai dengan penjelasan dari penulisnya, Nadirsyah Hosen. Buku ini hadir hendak mengimbangi kalangan tertentu yg selalu melakukan propaganda : khilafah adalah satu-satunya solusi bagi umat. Dengan kembali ke sistem khilafah, maka semua masalah selesai. Buku ini hendak menunjukkan bahwa sejarah khilafah sebenarnya juga punya banyak masalah.


Dan buku ini mengajak kita menelusuri lembar demi lembar literatur klasik Islam, dari karya Imam Thabari, Imam al-Ghazali, Imam al-Mawardi, Ibnu Khaldun sampai Ibnu Katsir dan Imam Suyuthi. Mengupas doktrin fiqh siyasah dengan bahasa yang ringan dan mengurai benang kusut sejarah khilafah – dari Khulafa ar-Rasyidin sampai Dinasti Umayyah – dengan apa adanya.
Sesuatu yang relatif jarang dibahas di kalangan awam, yakni proses pergantian dari tiap khalifah. Mulai dari era khulafaur rasyidin hingga dinasti umayyah.
Dari fakta-fakta sejarah tersebut, Gus Nadir (sapaan akrab Nadirsyah Hosen) menegaskan bahwa keterwakilan umat hanya tampak pada era khulafaur rasyidin saja.  Sementara di masa Umayyah dan Abbasiyah penentuan jabatan khilafah berdasarkan darah keturunan. Ini menunjukkan kemunduran mengingat pemilihan tidak lagi berdasar pada kemampuan personal dan pilihan rakyat.
Buku ini juga membahas fakta bahwa politisasi ayat Al-Qur’an sudah berlangsung sejak masa dinasti Umayyah. Dijelaskan bagaimana mimbar-mimbar Jum’at digunakan untuk mencaci maki Imam Ali bin Abi Thalib. Hal yang sama berlaku saat dinasti Abbasiyah yang berkuasa. Mereka ganti melaknat dan mencaci maki para pendiri dinasti Muawiyah.
Pada sistem khilafah juga pernah terdapat kriminalisasi terhadap sejumlah ulama. Hal ini terjadi ketika para ulama tidak menyukai atau enggan melaksanakan perintah khalifah yg berkuasa. 
Dan akhirnya saya setuju pada komentar mbak Yenny Wahid pada sampul belakang buku ini “Sejarah khilafah ternyata penuh intrik dan banyak juga khalifah yang gaya memerintahnya terhitung nyentrik. Membaca buku ini serasa sedang menonton film Game of Thrones versi khilafah. Bikin ketagihan!”.
Selamat membaca 😀😉

Comments

Popular posts from this blog

Cinta adalah Nol, Nol adalah awal dari segalanya

Telaah singkat Kidung Harsawijaya