Apa itu medsos?
Penulis: Dr. Rulli Nasrullah,
M.Si
Penerbit: Simbiosa Rekatama Media
Cetakan: Cetakan Keempat,
Desember 2017
Tebal: xviii + 230 hlm
Media
sosial menjadi sebuah sarana favorit dalam berkomunikasi di Indonesia.
Penggunanya meliputi berbagai usia. Namun
tulisan yang sifatnya ilmiah (baca: buku) mengenai media sosial bisa dikatakan
masih jarang dijumpai. Buku ini salah satunya. Berikut reviewnya:
Buku ini merupakan buku pertama yang ditulis oleh
akademisi Indonesia, yang secara khusus membahas tentang media sosial, baik
secara teori maupun praktik. Subtansi dari buku ini adalah
definisi,karakteristik, jenis-jenis, implikasi media sosial, budaya digital di
media sosial, serta hukum dan etika di media sosial.
Cara
penyajian dengan menampilkan kata kunci pembahasan pada akhir setiap bab,
membantu mempermudah pembaca dalam memahami isi buku. Selain itu penambahan
data berupa sejumlah hasil survey, dan sejumlah referensi serta bagan
perbandingan, menjadikan buku ini kaya akan berbagai informasi terkait media sosial.
Melalui buku ini, penulis mencoba untuk menjelaskan
media sosial dari sejumlah perspektif, yaitu komunikasi, budaya dan
sosioteknologi. Penulis memberikan sejumlah referensi terkait definisi dari
sejumlah istilah dari peneliti lain. Kemudian membuat kesimpulan dari definisi
– definisi tersebut. “Definisi baru” ini memberikan pemahaman yang lebih jelas
namun ringkas. Sehingga pembaca sangat terbantu. Dengan demikian terdapat
sejumlah definisi “baru” yang mampu memperjelas pembaca dalam memahami aspek-aspek
terkait media sosial.
Alasan penulis menulis buku ini adalah untuk
menjawab aspek ontologi (hakekat pengetahuan dasar), epistimologi (bagaimana
cara memperoleh pengetahuan) dan aksiologi (guna dari pengetahuan itu) dari
media sosial. Ketiga aspek tersebut belum pernah dibahas buku-buku bertema
media sosial yang sudah pernah terbit di Indonesia. Dengan pembahasan ketiga
aspek tersebut menjadikan buku sebagai referensi yang bagus di bidang media
sosial.
Penjelasan dari buku ini banyak yang bersifat
deskriptif. Namun tidak jarang juga menyajikan data-data yang detail dan memerlukan
sikap kritis untuk menelaahnya. Sehingga pembaca menjadi semakin tertantang
untuk menyelesaikan buku ini.
Pola penulisan yang cenderung deskriptif dan
analitis ini menjadikan buku ini sebuah referensi yang menarik. Buku ini mampu
menjawab sejumlah pertanyaan terkait media sosial. Deskripsi dan analisis yang
disampaikan mampu menambah pengetahuan bagi pembaca.
Dengan subtansi yang lebih menekankan pada ontologi,
epistimologi dan aksiologi dari media sosial, maka subtansi dari buku ini
tergolong baru dan fresh di
Indonesia. Media Sosial benar-benar menjadi obyek pembahasan yang sangat
detail. Buku ini bisa menjadi referensi yang menarik mengenai media sosial dan
pernak pernik di dalamnya.
`
Comments
Post a Comment