Semua perdebatan tentang perempuan muslim

Judul Buku: Muslimah yang Diperdebatkan
Penulis: Kalis Mardiasih
Penerbit: Buku Mojok
Cetakan: Pertama, 2019
Tebal: xii + 202 hlm

Perempuan memang kerap menjadi sorotan dalam berbagai aspek. Sorotan yang paling tajam kerapkali aspek fisik. Namun buku ini mampu memberikan another perspective tentang perempuan. Monggo disimak review singkatnya. 😉😍📖



Tema yang dibahas dalam buku ini memang didominasi dengan tentang perempuan muslim atau Muslimah. Tulisan-tulisan dalam buku ini memang lebih banyak mengkritisi topik-topik yang berkaitan dengan wanita Muslimah. Mengenai tubuh, kerudung, kemanusiaan dan relijiusitas perempuan.
Penulis menguraikan sejumlah fakta terkait dengan sorotan publik pada perempuan yang kerap menjadi perdebatan baik di media sosial maupun di kehidupan nyata. Perempuan menjadi sorotan untuk sejumlah aspek. Padahal sorotan itu justru menunjukkan kemunduran pada posisi perempuan. Penjelasan ini disertai dengan narasi bahwa sejatinya berdasarkan sejarah, perempuan di masa lalu justru sudah menjadi figur yang berkemajuan, meski baru terbatas pada kalangan tertentu.
 Penulis juga menuangkan pendapatnya dalam kaitannya dengan posisi perempuan dalam realita kehidupan sehari-hari yang kerap dipertentangkan dengan ‘pemahaman’ pada ajaran agama. Semangat untuk menyetarakan posisi suami dan istri dalam kehidupan beragama memang kerap menuai pro dan kontra.
Kumpulan tulisan ini merupakan upaya dari penulis untuk menyuarakan pendapatnya mengenai wanita. Tulisan ini diharapkan mampu memberikan semangat pada para perempuan agar tidak sekedar menjadi obyek dari sebuah hubungan maupun kehidupan. Tetapi juga sebagai subyek memiliki peran dan posisi dalam menentukan arah kehidupannya.
Tulisan dalam buku ini memang banyak dipengaruhi paham feminism. Namun penulis mampu dengan manis menyandingkan paham ini bersama dengan pemahaman ilmu agama. Perpaduan  ini menjadikan tulisan-tulisan dalam buku ini lebih berisi. Selain itu asupan pengalaman pribadi dan pengalaman sosial penulis juga menjadi bumbu yang tepat sehingga karya ini mampu menarik perhatian pembaca. Latar belakang penulis sebagai perempuan lulusan pesantren dan perguruan tinggi. Ini menambah daya tarik kualitas tulisannya.
Bagi saya pribadi, tulisan – tulisan ini mampu mencerahkan pembaca. Sementara bagi perempuan pada umumnya, tulisan ini mampu memberikan semangat sekaligus menunjukkan bahwa posisi perempuan itu juga penting dalam kehidupan sosial. Istilahnya perempuan juga memiliki bargaining position yang tidak semata diremehkan oleh masyarakat.  Dan buku ini bacaan yang layak bukan hanya untuk perempuan. Laki-laki pun boleh-boleh saja. Mari membaca untuk memahami lebih baik. Salam literasi.
         

Comments

Popular posts from this blog

Karya Sastra Masa Majapahit

Cinta adalah Nol, Nol adalah awal dari segalanya